Rabu, 03 April 2013

waduk jati gede

Penyelesaian Waduk Jatigede Terhambat "Rumah Hantu" Terdapat 10 ribu rumah dan semua penghuninya menuntut penyelesaian. Pembangunan waduk Antique, Alfin Tofler | Kamis, 4 April 2013, 10:20 WIB VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa pembangunan proyek Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, kini mencapai di atas 70 persen. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, Priyo Sembodo, mengatakan, waduk terbesar di Indonesia itu sudah selesai 72,30 persen pada elevasi 200 meter dan tinggal menyelesaikan 40 meter lagi. "Kalau bangunan bendungan itu kecil di atas, relatif cepat dalam pelaksanaan penyelesaiannya," kata Priyo dalam keterangan tertulis, Kamis 4 April 2013. Priyo menambahkan, penyelesaian proyek waduk yang bisa menampung air hingga satu miliar meter kubik ini masih mempunyai hambatan, yakni tumbuhnya "rumah hantu". Rumah itu disebut "rumah hantu", menurut dia, karena rumah-runah tersebut tidak ada dalam tahap pembangunan, tapi tiba-tiba muncul karena didirikan oleh warga. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, diperkirakan ada sekitar 10 ribu rumah dan semua penghuninya menuntut penyelesaian. Priyo menjelaskan, kini permasalahan lahan menjadi dua bagian, yaitu permasalahan lahan yang dimiliki oleh masyarakat dan yang berada di kawasan hutan. Untuk kawasan hutan, ia mengatakan, saat ini sudah dikoordinasikan antarkementerian dengan perkembangan yang cukup baik. Sementara itu, untuk lahan yang dimiliki masyarakat, pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk tim percepatan. "Untuk mengganti rugi rumah tumbuh tersebut, diperkirakan memerlukan Rp7-20 juta per unit," kata Priyo. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Waduk Jatigede, Airlangga Marjono, memperkirakan bahwa pada Februari 2014, waduk tersebut sudah bisa diresmikan. "Peresmian dapat dilakukan pada awal 2014, karena penutupan pintu pengelak direncanakan dilakukan pada akhir September 2013, sehingga diperkirakan muka air akan mencapai puncak elevasi maksimum waduk pada Februari 2014," kata dia. Waduk Jatigede nantinya akan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi sawah seluas 90 ribu hektare, membuat PLTA 10 Megawatt, dan memasok persediaan air baku sebanyak 3,5 meter kubik per detik. (art) © VIVA.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar